Jurnalist.online, Riau - Sebuah Kota Kecil, damai, nyaman, tidak jauh dari pusat rekreasi taman bunga Rafflesia. Ya...posisi perbukitan terjal..kelok yang indah, itulah Tebat Monok, desa kelahiran Andes Haryanto Pratama (19), terlahir menjadi seorang teknisi handal.
Perkebunan kopi masyarakat yang subur, perladangan sawah yang menghijau, tidak lah jauh dari pusat taman rekreasi kebun teh, pabrik dan perumahannya adalah peninggalan penjajahan Belanda ratusan tahun silam terjadi dengan baik.
Tidak juga jauh dari jalan lintas kelokan sembilan yang terkenal memukau para pengendara dari berbagai daerah, dengan danau "Dendam Tak Sudahnya" ternyata dapat menyapa dunia, unik serta indah hingga mampu menghadirkan ribuan wisatawan berkunjung ke kota wisata provinsi termuda pada masa itu. Pengunjung dapat berselfi ria, membuat poto album kenangan.
Robi Saputra menceritakan, pada suatu ketika, Kamis (15/10) perjalanan panjang mengasikkan, terlihat sebuah sepeda motor bekas bermerek Honda terparkir depan rumah Denhar Supri, luluh lantah, mesin berderai terlepas dan terlihat terbelah hancur. Ban pecah, rantai berserakan, mor mor tersingkir, sangat tak terbayangkan bagaimana menjadikan motor warna hijau itu bisa baik terpakai.
" Saya kaget, mau diapakan Honda itu," katanya dengan nada tidak yakin.
Lalu Robi kembali mengamati, tidak berselang beberapa jam, tidak begitu lama, mungkin hanya setengah kopi manis tersidu. Andes panggilan akrapnya keluar rumah, dari rumah berdinding papan, beratapkan seng coklat, ya ...warna terlihat kusam berubah akibat tua ditelan usia.
Hanya terlihat sederhana, pembawaan biasa saja, datang menghampiri motor tergeletak pasrah. Membawa kotak berisi kunci - kunci terbuat dari besi.
Robi kaget, suara mendentum, menghempas keras besi beradu dengan semen. Sempat terkaget, kira - kira mau dibuang ke bak sampah, dianggap tak berguna..motor merek Honda tersebut.
Ternyata tidak motor tak layak pakai itu, dibenahi, satu persatu diperetelli, mesin disatukan, bagai merajut benang dijadikan kain. "Pelan, tekun dan teliti" Itu lah kelebihan Andes, lulusan STM 2019 lalu.
" Saya diam terpaku, hanya menyaksikan, menanti apa yang terjadi," ujar Robi dalam hati.
Sembari menanti, mengamati, terdengar bisikan atau bisa disebut omelan kecil, "Motor Ini Sayang Dibuang," gumamnya dalam hati, terdengar sayup sayup oleh Robi.
Kembali Robi memperhatikan, ternyata iya, ...dengan sabar, telaten, kendaran roda dua itu dijalin rapi, wal hasil motor menjadi baik dapat berjalan hanya beberapa jam saja.
"Tidak salah Ahli Teknisi Muncul di Tengah Desa Terpencil," kata Robi, tiba - tiba, sontak kata itu muncul.
Beda hal nya dengan Roli Hardiansah, melihat situasi itu mengatakan adalah luar biasa..karena sangat beralasan, Andes Haryanto adalah ahli dan memiliki kemampuan tentang itu.
" Ilmu teknisinya harus selalu diperaktekkan, dalami, jadilah pengusaha," ujar Roli saat bercerita.
Ia justru menjelaskan, Andes lulusan STM, jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor adalah suatu ilmu langka, diyakini suatu saat nanti bakal sukses besar, namun harus yakin dan optimis setiap perjuangan yang dilakukan.
Andes Haryanto katanya menambahkan, terlihat jelas diraut wajahnya, melampiaskan emosi, merobah puluhan motor menjadi bergengsi, itu luar biasa positip dan berhasil meraih rezeki untuk membantu orang tua dan keluarga.
Jangankan satu motor yang usak dapat dirubah menjadi mahal, puluhan pun diberikan ketangan ahli bisa diselesaikan. Tak lama memang, butuh waktu beberapa jam saja, semua mesin terburai dapat tersusun rapi, karena berada ditangan seorang ahlinya.
" Ilmu langkah sangat sulit di perediksi, jika ilmu ini tak dimanfaatkan seoptimal mungkin, hilang ditelan bumi," lanjutnya menasehati.
Dalam suasana tenang, Andes menyebutkan bahwa "Majulah Tanpa Menyingkirkan Orang Lain, Naiklah Tanpa Menjatuhkan" . kalimat singkat tetapi memiliki makna sangat dalam.
Kalimat yang tertanam juga adalah "Hidup ibarat mesin, saling membutuhkan" kata kata ini menujukan bahwa jadilah mentari yang bersinar, bermanfaat bagi semua orang. Sukses itu adalah sebuah pilihan hidup.
Melalui ilmu Teknisi Bisnis Sepeda Motor (TB-SP) yang di kuasainya justru akan mengantarkan Andes berjaya di hari - hari mendatang. (Asri).


